Rabu, 12 Juli 2017

Dampak Infeksi Nasokomial


Infeksi adalah Adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik.Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut di rawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat disebut infeksi nosokomial.
Infeksi Nosokomial, berasal dari kata yunani nosos (penyakit) dan komeion (merawat) nosocomion berarti”Rumah Sakit” jadi infeksi nosokomial ialah infeksi yang di peroleh selama dalam perawatan di rumah sakit. 

Infeksi nosokomial biasanya timbul ketika, pasien di rawat 3 x 24 jam di rumah sakit dan infeksi ini sangat sulit di atasi karna di timbulkan oleh mikroorganisme dan bakteri.

Infeksi di rumah sakit ini juga dinamakan disebut juga sebagai ”Health-care Associated Infections” atau ”Hospital-Acquired Infections (HAIs)”, infeksi nosokomial ini merupakan persoalan serius karena dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak lagsung kematian pasien, kalaupun tak berakibat kematian,  infeksi yang bisa terjadi melalui penularan antar pasien, bisa terjadi dari pasien ke pengunjung atau petugas rumah sakit dan dari petugas rumah sakit ke pasien, hal ini mengakibatkan pasien dirawat lebih lama sehingga pasien harus membayar biaya rumah sakit lebih banyak.

Dampak Infeksi Nosokomial

Adapun Infeksi nosokomial memberikan dampak sebagai berikut :

Menyebabkan cacat fungsional, stress emosional dan dapat menyebabkan cacat yang permanen serta kematian.
Dampak tertinggi pada negara berkembang dengan prevalensi HIV/AIDS yang tinggi.
Meningkatkan biaya kesehatan diberbagai negara yang tidak mampu dengan meningkatkan lama perawatan di rumah sakit, pengobatan dengan obat-obat mahal dan penggunaan pelayanan lainnya, serta tuntutan hukum.